Esignaturelegalwiki – Sejarah berkaitan adanya kontaktor magnet dimulai terhadap year 1950. Yakni sementara corporate OEM HVACR (Original Equipment Manufacturer Heating Ventilation Air Conditioning and Refrigeration) dan juga lebih dari satu corporate elektrikal lainnya bekerjasama.
Poin utamanya yakni untuk menciptakan alat yang setelahnya diberi sebutan kontaktor.
Rangkaian kontaktor magnet dibuat bersama dengan tujuan untuk untuk menciptakan alat yang murah dan juga ramah lingkungan. Terhadap awalnya, alat elektronik itu dikhususkan untuk wilayah Amerika Utara saja.
Tetapi, sejalan berjalannya sementara, corporate HVACR memutuskan untuk memicu kontaktor berstandar Ice.
Dimana alat ini juga kelanjutannya dijual di kawasan pasar Asia. Dikarenakan hal ini jugalah pada akhirnya alat itu bisa digunakan di beraneka wilayah lain hingga sekarang.
Jenis-jenis Kontaktor Magnet
Kontaktor magnet terhadap umumnya semata-mata terdiri berasal dari 2 model, yaitu kontaktor bersama 1 phase dan juga 3 phase. Kedua model alat itu dibedakan berdasarkan kemampuannya untuk mengontrol tegangan listrik yang terdapat terhadap rangkaian.
Apa saja perbedaannya antara kontaktor 1 phase dan kontaktor 3 phase? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
1. Kontaktor Magnet 1 Phase
Kontaktor magnet bersama dengan satu phase biasanya mempunyai 2 saklar primer yang letaknya berada di didalam rangkaian itu. Kegunaan berasal dari alat itu adalah untuk mengontrol arus bolak-balik bersama dengan 1 phase.
2.Kontaktor Magnet 3 Phase
Hampir mirip bersama dengan model kontaktor 1 phase, kontaktor magnet 3 phase juga berguna untuk mengontrol arus AC (Arus bolak-balik) bersama 3 phase. Tetapi sebab punya 3 phase, biasanya alat itu punyai setidaknya 3 saklar primer yang terdapat terhadap rangkaiannya.
Sesudah tahu faedah dan cara kerja kontaktor magnet, sekarang kami juga akan membahas bagaimana cara penggunaan berasal dari alat itu. Bagaimana cara memakai kontaktor magnet? Pemakaian kontaktor magnet sebenarnya terbilang amat gampang. Tapi terlebih dahulu Kamu mesti menyadari berapa tegangan yang ada terhadap alat itu.
Cara Memilih Kontaktor Magnet
1. Memilih Tegangan yang Tepat
Terhadap kala mengenakan alat elektronik, terutama yang punya kekuatan besar. Tentunya Kamu membutuhkan peran kontaktor magnet untuk menyiasatinya. Tapi, jangan lupa untuk memilih kontaktor bersama nilai tegangan yang tepat.
Menjadi, Kamu harus untuk memirsa berapa besar kekuatan yang dibutuhkan untuk rangkaian elektronik itu. Lantas cek bagian kumparan atau coil yang terdapat didalam kontaktor.
Lalu sesuaikan tegangan kontaktor berdasarkan jumlah tegangan yang dibutuhkan sehingga cara kerjanya jadi maksimal, ya?
2. Menyesuaikan Ampere
Terhadap pemanfaatan kontaktor untuk motor listrik, Kamu juga kudu menyesuaikan nilai ampere terhadap motor bersama dengan kontaktor magnet. Cara memahami nilai ampere lumayan simple yaitu bersama dengan melihatnya terhadap nameplate yang terdapat terhadap motor.
Sehabis menyadari berapa nilai ampere terhadap peralatan itu, maka Kamu tinggal menyesuaikannya. Caranya yaitu bersama memilih kontaktor yang miliki nilai ampere lebih besar.
3. Memilih Disesuaikan Keperluan
Tips memilih kontaktor yang kelanjutannya pasti saja bersama menyesuaikannya berdasarkan keperluan. Baik merk, model, sampai tegangan sanggup sesuai bersama kebutuhan dan budget Kamu.
4. Memilih yang Berkualitas
Memilih peralatan listrik yang berkualitas tentunya terlalu berarti. Sebab alat-alat yang berkualitas lebih terjamin keawetan dan juga kapasitasnya.
Oleh karena tersebut, pastikan Kamu memilih kontaktor magnet yang berkualitas dan juga dibuat oleh produsen yang tepercaya.
Referensi: https://www.kelasplc.com/