8 Manfaat Mendengarkan Musik, Menenangkan Hati Hingga Membantu dalam Olahraga

Esignaturelegalwiki – Bisa dibilang mendengarkan musik sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Untuk setiap kegiatan pasti ada iringan musik. Musik secara tidak sadar mampu mempengaruhi pikiran, perasaan, semangat ketika mendengarkannya. Anda mungkin tidak pernah terlalu bersemangat saat mendengarkan musik.

 

Musik adalah bahasa universal, musik berkomunikasi melalui melodi yang mengalir dalam musik. Bahasa juga menjadi masalah nomor dua saat mendengarkan musik di mp3 juice. Aktivitas mendengarkan musik ternyata juga membawa banyak manfaat lho.

 

Berikut beberapa manfaat mendengarkan musik. Ayo, lihat!

  1. Menenangkan suasana hati

Pada tahun 2006, ada sebuah penelitian di mana 60 orang dewasa mendengarkan musik. Studi tersebut menemukan bahwa musik dapat mengurangi rasa sakit dan depresi serta meningkatkan kualitas tidur.

 

Saat mendengarkan musik, hormon dopamin dilepaskan dan memberikan kesenangan. Kesenangan ini berkontribusi pada suasana hati yang lebih baik. Anda pasti pernah mendengar musik dan suasana hati menjadi tenang

 

  1. Dapat mengatasi stres

Mendengarkan musik membantu Anda pulih dari stres lebih cepat. Selain itu, musik dapat melepaskan hormon dopamin. Mendengarkan musik di stafaband juga melepaskan hormon kortisol, hormon stres dalam tubuh.

 

Setelah hormon kortisol dilepaskan, hormon dopamin dan serotonin dilepaskan oleh otak, membantu menurunkan tingkat stres dan menjadi lebih baik.

 

  1. Meningkatkan aliran darah dalam tubuh

Ada penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan tentang fungsi arteri dan aliran darah. Dengan 10 relawan, mereka mendengarkan berbagai jenis musik, mendengarkan rekaman relaksasi dan menonton video lucu.

 

Hasil studi menunjukkan bahwa musik yang menyenangkan dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh hingga 26%. Nilai mendengarkan musik lebih besar daripada menonton video lucu dan musik santai.

 

  1. Meningkatkan Memori

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, musik dapat melepaskan hormon dopamin yang dikeluarkan oleh otak. Sistem saraf otak secara bersamaan mengaktifkan korteks pendengaran, yang merangsang hipokampus (bagian otak yang menyimpan dan mengelola memori jangka panjang untuk mengingat).

 

Pada tahun 2013, ada jurnal ilmiah Memory & Cognition, di mana survei dilakukan di antara 60 orang yang belajar bahasa Hongaria. Mereka dipilih secara acak untuk mengucapkan kata-kata baru. Ternyata dengan melantunkan kata tersebut, peserta mampu mengingat kata baru yang paling keras.

 

Studi tentang musik telah dikembangkan kembali untuk membantu memori pada orang-orang dengan cacat kognitif. Penelitian yang dikembangkan di antara 89 penderita demensia, tampaknya kelompok yang bernyanyi dan mendengarkan musik memiliki daya ingat yang lebih baik.

 

  1. Meningkatkan kinerja kognitif

Seperti yang dijelaskan pada poin keempat, musik dapat membantu daya ingat pada seseorang dengan gangguan kognitif seperti penyakit Alzheimer atau demensia. Sebuah studi oleh University of Washington menemukan bahwa bermain dengan musik meningkatkan perkembangan kognitif pada bayi berusia 9 bulan.

 

Penelitian yang dilakukan pada anak usia sekolah yang mengikuti pelajaran musik memiliki kemampuan verbal dan kosa kata yang lebih baik. Jadi musik juga bisa meningkatkan kecerdasan spasial (berpikir secara visual).

 

  1. Meningkatkan kecerdasan otak

Pertunjukan musik yang didengar oleh telinga menghubungkan belahan otak kanan dan kiri serta membuat corpus callosum (saraf yang menghubungkan belahan otak kiri dan kanan) menjadi lebih kuat. Kinerja otak akan memproses musik dan meningkatkan IQ secara alami. Tak heran jika banyak ibu hamil yang disarankan untuk mendengarkan musik dalam kandungan untuk janinnya.

 

  1. Dapat mengatasi gangguan insomnia

Musik bisa menjadi solusi untuk mengatasi insomnia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan musik sebelum tidur memiliki kualitas yang lebih baik daripada orang yang tidak mendengarkan musik.

 

Musik dapat merilekskan tubuh dan pikiran, sehingga lebih cepat tertidur. Namun, pilihlah lagu dengan ketegangan yang halus dan lembut dan hindari mendengarkan musik dengan headphone atau headphone sebelum tidur.

 

  1. Meningkatkan kapasitas fisik saat berolahraga

Sebuah studi oleh J. Waterhouse pada tahun 2009 menemukan bahwa mendengarkan musik dengan tempo cepat meningkatkan kapasitas fisik selama berolahraga. Jadi tidak ada salahnya mendengarkan musik sambil berolahraga, apalagi sambil berlari~

 

Masih banyak lagi manfaat musik bagi kesehatan seperti membantu pasien stroke sebagai terapi epilepsi serta sedasi pasca operasi. Hormon dopamin yang dikeluarkan oleh musik memiliki banyak manfaat. Apakah Anda sudah merasakan manfaatnya?